LP BIOTEKNOLOGI 2016-2017



LAPORAN BIOTEKNOLOGI
Brownies Tape







Disusun Oleh:
1.     Lusi Ayu Kusumawati      (18)
2.     Nur Laili Fitriani               (32)
3.      Sindy Dwi Yulimaullani   (40)
4.     Vega Aisyatul Rodhiyah   (47)


SMA KEMALA BHAYANGKARI 3 PUSDIK GASUM PORONG
Jl. Bhayangkari 36-C Juwet Kenongo
Kec. Porong Kab. Sidoarjo, Jawa Timur



Kata Pengantar

Segala puja dan puji Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kita semua, sehingga Tugas Biologi tentang ‘’ Brownies Tape’’ dapat diselesaikan.
Tugas Biologi ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi persyaratan tugas-tugas guru Biologi.
Dengan segala kehendakan hati, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada bu Silvi selaku guru pembimbing kami yang membantu dalam penyusunan Tugas Biologi ini dan kepada pihak-pihak yang turut membantu menyelesaikan Tugas Biologi sederhana ini.
Semoga dengan adanya Tugas Biologi ini dapat memberikan manfaat dan informasi bagi kita semua. Mengingat adanya kelemahan, dan keterbatasan, serta masih jauhnya Tugas Biologi ini dari kesempurnaan, maka semua saran dan kritik yang inovatif serta membangun sangat baik kami harapkan demi Tugas Biologi ini dan pelajaran bagi kami.



Porong, 2016

Penyusun









ii

Daftar Isi
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii
   BAB 1 PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang…………………………………………………………………………1
2.      Rumusan Masalah……………………………………………………………………...1
3.      Tujuan…………………………………………………………………………………..1
   BAB II LANDASAN TEORI
1.      Pengertian Bioteknologi………………………………………………………………..2
2.      Pengertian Fermentasi…………………………………………………………………2
3.      Analisis………………………………………………………………………………….3
   BAB III PENELITIAN
1.      Waktu dan Tempat pelaksanaan……………………..……………………………….4
2.      Variabel............................................................................................................................4
3.      Olahan Tape Singkong
a.      Alat dan bahan..………………………………………………………………..4
b.      Cara kerja……..………………………………………………………………..5
c.       Kesimpulan…….……………………………………………………………….6
4.      Olahan Brownis Tape Singkong
a.      Alat dan bahan…..……………………………………………………………..7
b.      Cara kerja………..……………………………………………………..............7
   BAB IV PEMBAHASAN
1.      Aspek Finansial………………………………………………………………….....…10
2.      Lampiran……………………………………………………………………………...12
   BAB V PENUTUP
1.      Kesimpulan…………………………………………………………………………....13
2.      Saran…………………………………………………………………………………..13
   DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................14


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang

Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia.Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern.Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses pengkloningan, kultur jaringan.
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses fermentasi. Salah satu contohnya tape.

2.      RUMUSAN MASALAH
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana cara membuat brownies tape
2.      Bagaimana mengidentifikasi proses pembuatan tape singkong dan faktor-faktor yang
 mempengaruhinya.
3.       Bagaimana cara pembuatan olahan brownis tape singkong.

4.      TUJUAN

1.       Mengidentifikasi proses pembuatan tape singkong dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
     2.      Menganalisa pembuatan olahan brownis tape singkong.



1


BAB II
LANDASAN TEORI

1.      PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

2.      PENGERTIAN FERMENTASI
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.






2


3.      ANALISIS
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya.







  

3

BAB III
PENELITIAN
1.      WAKTU  DAN  TEMPAT

Ø  Praktikum Pembuatan Tape Singkong
Hari/Tanggal:Rabu, 20 Januari 2016
Tempat: Rumah Lusi

Ø  Praktikum Brownies Tape :
Hari/Tanggal : Minggu, 24 Januari 2016
Tempat : Rumah Nur Laili

2.      VARIABEL
·         Bebas : Penggunaan dan kualitas ragi.
·         Kontrol: Kelembapan udara, suhu dan waktu yang dibutuhkan dalam fermentasi.
·         Terikat: Tape Singkong

OLAHAN TAPE SINGKONG
Ø  ALAT DAN BAHAN
a)      Alat           :
1) Pisau
2) Panci Kukus
3) Kompor
4) Penyaring
b)       Bahan       :
1) 1.5 kg singkong, kupas, cuci bersih, potong menurut selera
2) 1.5 butir ragi tape, dihaluskan
3) Daun pisang untuk alas





4
Ø  CARA KERJA
1)      kupas kulit singkong dengan cara menyayat kulit secara memanjang lalu menarik bagian kulitnya. Setelah itu dikerik sampai lendirnya hilang, yaitu sampai singkong terasa kesat.

2)      singkong dicuci hingga bersih, kemudian dipotong kecil-kecil atau biarkan utuh

3)      singkong dikukus menggunakan panci dengan matang atau setengah matang, tergantung selera kita mau tape yang agak keras atau yang lembek.

4)      singkong dipindahkan diatas nyiru, kemudian dibiarkan dingin.



5



5)      setelah dingin, ragi ditaburkan secara merata.


6)      singkong yang telah beragi itudiatur kedalam keranjang yang dialasi daun pisang yang bersih, dikerudungi dan ditutupi dengan rapat. Kemudian diperam selama 2-3 hari pada suhu kamar. Selama masa pemeraman tidak boleh dibuka dan tidak boleh terkena tangan agar tape yang dihasilkan tidak kecut (masam).



 KESIMPULAN
Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa fermentasi yang terjadi pada tape terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna.
                                                   






6
4.      OLAHAN BROWNIES TAPE SINGKONG

Ø  Bahan-bahan:

125 gram margarin
225 gram cokelat masak pekat, potong-potong
3 butir telur
125 gram gula pasir 150 gram tape singkong, dihaluskan
50 gram tepung terigu protein sedang
25 gram cokelat bubuk
25 gram susu cokelat bubuk
1/4 sendok teh Ragi Instan
25 gram cokelat dan Keju
Ø  Cara membuat:      
1)      Panaskan margarin, setelah meleleh matikan apinya



2)      Tambahkan potongan cokelat masak pekat lalu di aduk sampai larut







7
3)      Masukkan tape singkong aduk hingga merata kemudian sisihkan dan biarkan mengental.


4)      Kocok telur dan gula pasir kurang lebih selama 2 menit sampai merata.


5)      Masukkan campuran margarin sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga merata


6)      Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan dikocok perlahan.
                                                   
           




8



7)      Tuang di loyang 30x10x4 cm yang sudah diolesi margarin dan dialasi kertas roti.


8)      Kukus dengan api dengan suhu dibawah 180 derajat Celsiu selama kurang lebih 30 menit sampai matang.

9)      Dinginkan, taburkan coklat dan keju di atasnya. Kemudian dikemas dan brownise tape singkong siap dihidangkan.










9


BAB IV
PEMBAHASAN
ASPEK FINANSIAL
·         ALAT
NAMA
SATUAN
 HARGA SATUAN
TOTAL
PLASTIK MIKA
1 pack
Rp.2.000
Rp.2.000
JUMLAH


Rp.2.000

·         BAHAN
NAMA
SATUAN
HARGA SATUAN
TOTAL
TAPE
1 pack
Rp.5.000
Rp.5.000
COKLAT BUBUK
2 pack
Rp.1.000
Rp.2.000
COKLAT
1ons
Rp.9.000
Rp.9.000
KEJU
1ons
Rp.9.000
Rp.9.000
SUSU COKLAT
2 pack
Rp.1.500
Rp.3.000
GULA
¼ kg
Rp.3.000
Rp.3.000
TEPUNG TERIGU
¼ kg
Rp.5.000
Rp.5.000
TELUR
¼ kg
Rp.6.000
Rp.6.000
MARGARIN
¼ kg
Rp.3.000
Rp.3.000
RAGI
1 pack
Rp.2.000
Rp.2.000
JUMLAH


Rp.47.000
  




10
·         JUMLAH ALAT DAN BAHAN
KETERANGAN
SUB TOTAL
ALAT
Rp.2.000
BAHAN
Rp.47.000
JUMLAH
Rp.49.000


·         PENDAPATAN PERDAGANGAN
KETERANGAN
SATUAN
HARGA SATUAN
TOTAL
BROWNIES TAPE
18
Rp.3.000
Rp.54.000

·         KETERANGAN
KETERANGAN
NOMINAL
KEUNTUNGAN
Rp.5000
LABA RUGI
Rp.0














11
D.          LAMPIRAN
Penjualan dilakukan didalam sekolah SMA KEMALA BHAYANGKARI 3 PORONG.

 








12



BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN


Ø  KESIMPULAN

            Bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan  produk dan jasa. Bioteknologi memiliki dampak positif dan negatif.


Ø  SARAN

Bioteknologi memiliki dampak positif dan negatif. Akan lebih baik jika  penggunaan bioteknologi digunakan secara bijaksana dan semanfaat mungkin tanpa harus memberikan dampak negatif dilingkungan sekitar. Dan diharapkan dengan semakin berkembangnya bioteknologi dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia.











 
13

Daftar Pustaka





















14

Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan

D.O KYUNGSOO SARANGHAE^^